Awalnya mulanya alat sederhana ini dibuat hanya untuk
membantu para perantau Wonogiri yang berjualan bakso untuk merajang bawang,
namun seiring dengan waktu alat ini juga digunakan untuk memotong lombok dan
kentang, dari situlah Sumidi warga dusun Nglerak, desa Slogretno, Kec.
Jatipurno mengembangkan alat ini menjadi
multicut degan multi fungsi yang
bisa digunakan untuk membuat aneka keripik dengan berbagai bentuk dan jenis
ukuran yang berbeda, selain itu juga tersedia serut es batu, dan pemotong
krupuk.
“Dulu saya bekerja membuat mebeler, ada teman yang merantau
mengeluh untuk memotong bawang pisaunya mudah tumpul dan tak bisa diganti, dari
keluhan itulah saya membuat multicut ini, selain bahan baku yang terbuat dari
kayu jati, mata pisaunya mudah diganti karena menggunakan mata pisau kalter
yang mudah dijumpai di toko” kata Sumidi.
Sementara untuk harga jual di pasaran online sekitar 70 ribu, terganutng
besar kecilnya ukuran. Dengan lima tenaga kerja multikarya mampu memproduksi 40
unit perhari, dan terjual sekitar 600 sampai 800 produk ke berbagai kota di
Indonesia dengan omset 28 sampai 30 juta perbulan.
Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa dengan adanya produk
multikarya ini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi para pemuda di desa
Slogoretno, memberdayakan pemuda yang tadinya sibuk rono rene yang biasanya
cuma nongkrong mainan HP tidak menghasilkan bahkan ada yang mabuk-mabukan,
sekarang mereka kita rekrut sebagai tim marketing, memasarkan produk multikarya
melalui internet marketing. Ada lima belas yang tergabung dalam tim Marketing
multikarya salah satunya Feri mengtakan
“sebelumya saya nganggur mas, nglamar sana-sini belum dapat panggilan,
akhirnya saya mencoba memasarkan produk ini melalui fb, kok banyak respon
akhirnya saya konsen mengelola ini dan
alhamdulillah satu bulan bisa menjual antara 300 sampai 500 produk dengan
keuntungan sekitar 7 juta”.
Multicut merupakan produk dari UKM Multikarya yang beralamat
di Nglerak, Desa Slogoretno, Kec. Jatipurno, dengan SIUP Nomor 510.41/01/2017
dan nomor TDP 503/02/2017. Memiliki visi turunkan angka kemiskinan cegah KDRT
dengan iman dan ekonomi yang mapan.
Berbagai prestasi telah diraih oleh multikarya salah satunya
Juara 1 di ajang Lomba Tekhnologi Tepat
Guna yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)
kabupaten Wonogiri tahun 2017.
Koordinator Posyantek Maju Karya Kec. Jatipurno, Yusuf Suparmanto,
mengatakan pihaknya bangga dan bersyukur Pemotong serbaguna manual karya Bapak
Sumidi (Multikarya) Desa Slogoretno Kec. Jatipurno berhasil meraih Juara I
tingkat kabupaten, semoga capaian ini bisa memberikan semangat bagi peran
Posyantek untuk selalu memacu inovasi baru dan memberikan manfaat untuk
kemajuan masyarakat. Posyantek adalah Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di
setiap kecamatan di Indonesia. Hal utama dari Posyantek adalah bagaimana
meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah kecamatan
melalui pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar